Iguana adalah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Di Indonesia iguana mulai di kenal sekitar tahun 1995 dan sempat menjadi booming hingga tahun 2000an.
Iguana adalah sejenis kadal yang hidup di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Pertama kali mereka dikenalkan oleh seorang naturalis warga negara Austria Josephus Nicolaus Laurenti ditahun 1768. Ada 2 spesies yang berbeda dari iguana ini yaitu iguana hijau dan iguana Antilles Kecil.
Kedua spesies iguana ini memiliki lipatan kulit di bawah rahang, sekumpulan kulit yang mengeras yang berderet di punggungnya sampai bagian ekor, dan "mata ketiga" di kepalanya. Mata ini disebut sebagai mata parietal, yang mirip seperti tonggak di atas kepalanya. Pada belakang lehernya terdapat sisik kecil yang menyerupai paku panjang, serta sering disebut tuberculate scale. Iguana juga mempunyai sisik besar bundar di bagian pipinya yang disebut sebagai selubung subtimpani.
Iguana mempunyai penglihatan yang bagus dan bisa melihat bentuk, bayangan, warna, serta gerakan pada jarak yang jauh. Iguana menggunakan matanya guna mengarahkannya mengarungi hutan lebat dan untuk menemukan makanan. Iguana juga menggunakan matanya guna berkomunikasi dengan anggota spesies yang sama.
Iguana merespon rangsangan visual berupa warna seperti jingga, kuning, merah muda, dan biru yang terdapat pada substansi makanan mereka. Iguana memiliki telinga yang disebut timpanum, timpanum ini merupakan gendang telinga iguana serta berada di kanan atas selubung subtimpani dan di mata bagian belakang. timpanum merupakan bagian tubuh iguana yang sengat tipis serta lembut, dan sangat penting bagi pendengarannya.
Keberadaan iguana sering kali sulit di ketahui di sebabkan kemampuan iguana guna menyatu dengan lingkungannya. Warna hijau alaminya sangat membantu dalam menyembunyikan dirinya dari predator
Wednesday, 13 March 2013
Iguana
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment